rss

About Me

Kamis, 31 Maret 2011

Perusahaan-perusahaan Pertambangan Terbesar di Dunia

BHP Billiton


BHP Billiton merupakan perusahaan pertambangan multinasional dan didirikan tahun 2001.Perusahaan ini adalah marger antara PHB dan Billiton.PHB sendiri telah berdiri sejak tahun 1885, sementara Billiton berdiri sejak tahun 1860.Billiton merupakan awal dari nama pulau di indonesia yaitu Bangka Belitung, ini disebabkan karena billiton adalah prusahaan pertama yang mengeksplorasi timah di pulau tersebut.Komoditas utama prusahaan ini adalah mineral, minyak bumi dan baja.Perusahaan ini berkantor pusat di Melbourne, Australia dan telah memperkerjakan lebih dari 30.000 karyawan di seluruh dunia.PHB Billiton juga telah terdaftar di bursa efek berbagai negara, antara lain Australia, Inggris, Jerman, Selandia Baru, Swiss dan Amerika Serikat.



Vale CVRD


Vale CVRD adalah Perusahaan pertambangan yang didirikan pada tahun 1902 yang berkantor pusat di Toronto, Canada.Komoditas tambang utama perusahaan ini adalah nikel, tembaga, kobalt, platina, emas dan perak.perusahaan ini memiliki 12.000 karyawan di berbagai negara, yaitu kanada, Amerika Serikat, Inggris, Brasil dan juga Indonesia.
perusahaan ini adalah induk prusahaan dari PT. INCO Indonesia Tbk.


Rio Tinto Group


Rio Tinto Group merupakan perusahaan pertambangan multinasional yang didirikan pada tahun 1873.komoditi utama perusahaan ini adalah Batubara, biji besi, tembaga, uranium, emas dan intan.Perusahaan ini berkantor pusat di londan, englan dan Melbourne,Australia.Pada tahun 2007 perusahaan ini telah memperkerjakan lebih dari 35.000 karyawan di seluruh dunia.Perusahaan ini juga memiliki sebagian dari saham PT.Freeport Indonesia.




Newmont Mining Corporation 


Newmont Mining Corporation merupakan perusahaan pertambangan dengan komoditi utama yaitu emas,tembaga dan minyak.Perusahaan ini didirikan oleh seorang kolonel yaitu William Boyce Thomson pada tahun 1921 di New york.Perusahaan ini memperkerjakan lebih dari 30.000 karyawan di seluruh dunia, memproduksi 233.000 kg emas per tahunnya dan memiliki cadangan 2.800.000 kg emas yang tersebar di tambang-tambang aktif di berbagai negara, termasuk di Indonesia.


Barrick Gold Corporation

Barrick Gold Corporation merupakan perusahaan pertambangan yang berdiri pada tahun 1983 yang berkantor pusat di Toronto, Canada.Komoditas utama perusahaan ini adalah emas, tembaga dan perak, dan telah memperkerjakan lebih dari 17.000 karyawan pada tahun 2008.Perusahaan ini memiliki cadangan sekitar 140 juta ons emas, 6,5 milyar pon tembaga dan 1,07 milyar ons perak.Pada tahun 2011 perusahaan ini menargetkan memproduksi 7,6-8,0 juta ons emas.


Anglo American plc

Anglo American plc adalah perusahaan pertambangan global yang terbentuk pada tahun 1999 dan berkantor pusat di London, UK.Produksi utama perusahaan ini adalah berlian, tembaga, emas, platinum, biji besi, nikel dan batubara.khusus platinum prusahaan ini merupakan penghasil terbesar dengan 40% output di dunia.pada tahun 2008 perusahaan ini telah memperkerjakan 105.000 karyawan tetap dan 39.000 karyawan kontrak yang tersebar di 45 negara.


Chinalco 

Chinalco adalah perusahaan pertambangan milik negara yang didirikan pada tahun 1958 di kunming, yunnan, cina.Perusahaan ini merupakan perusahaan tembaga terbesar ketiga di cina.Perusahaan ini telah terdaftar di berbagai pasar saham di dunia, diantaranya new york, Hong Kong dan Shanghai.







Shenhua Group

Shenhua Group adalah perusahaan pertambangan milik negara.perusahaan ini merupakan penghasil batubara terbesar di dunia.Perusahaan ini bediri pada tahun 1995 di bawah naungan Dewan Negara Republik Rakyat Cina.Perusahaan ini juga melakukan eksplorasi di Mongolia, Australia dan Indonesia.pada akhir 2009 perusahaan ini telah memiliki 37 anak prusahaan dengan memperkerjakan 163.745 karyawan dan aset total RMB 530 miliar.


Freeport-McMoran Copper & Gold Inc


Freeport-McMoran Copper & Gold Inc adalah salah satu perusahaan emas terbesar di dunia.Perusahaan ini di dirikan pada tahun 1980-an dan berkantor pusat di Phoenix,Arizona.Salah satu Tambang yang terkenal dari perusahaan ini adalah tambang Grasberg yang terletak di papua, Indonesia.Perusahaan ini di katakan merupakan penghasil pajak terbesar di Indonesia, tapi ironis New york Times pada tahun 2005 mengungkapkan bahwa selama rentang 1998-2004 perusahaan ini telah mengeluarkan hampir 20 juta dolar AS yang didistribusikan kesatuan dan pejabat, satu individu ada yang memperoleh hingga 150.000 dolar AS.



Hampir sebagian besar perusahaan di atas beroperasi di indonesia, tapi apa yang terjadi dengan Indonesia?, semestinya dari pajak-pajak yang dihasilkan perusahaan-perusahaan tersebut dapat membawa indonesia lebih dari sekarang ini.Maaf jika ada kekurangan dan kesalahan.
READ MORE - Perusahaan-perusahaan Pertambangan Terbesar di Dunia

Senin, 28 Maret 2011

PIT Terbesar di Dunia

1. Kalgoorlie Super Pit (Australia)

Kalgoorlie adalah tambang emas.Kalgoorlie terletak dikawasan Barat Australia, emas pertama kali ditemukan pada tahun 1893.PIT ini memiliki panjang 3,5 km, lebar 1,5 dan kedalamatnya 360m, diperkirakan umur tambang tersebut hingga 2017.

2. The Big Hole (Afrika Selatan)

The big hole adalah tambang Berlian.Tambang ini digali menggunakan alat-alat konvensional sperti sekop dan cangkul.Tambang ini beroperasi selama 43 tahun dan di tutup pada tahun 1941, selama masa itu diperkirakan ada 50.000 pekerja yang bekerja untuk memindahkan 22.500.000 ton tanah dan menghasilkan 3 ton berlian.

3. Diavik Diamond Mine (Canada)

Diavik Diamond Mine adalah tambang berlian, terletak di wilayah utara Canada.Tambang ini hampir menguasai keseluruhan pulau seluas 220 km persegi.Diperkirakan memiliki umur tambang selama 21 tahun dan potensi menghasilkan 1,6 ton berlian pertahun.

4. Bingham Canyon Mine (USA)

Bingham Canyon Mine terletak di daerah Utah, USA.Tambang ini telah berproduksi sejak 1906 yang merupakan milik dari prusahaan Rio Tinto Group, perusaah yang bermarkas di inggris.Tambang ini memiliki kedalaman 1,2 km dan lebar 4 km dengan luas area 1.900 hektar.Tambang ini telah menghasilkan 17 juta ton tembaga dan 715 ton emas.

5. Mirny Diamond Mine (Russia)

Mirny Diamond merukan tambang berlian.Lubang raksasa di Rusia ini memiliki kedalaman 525 m dan diameter permukaan 1,2 km.Dengan ukuran lubang yang demikian dapat menyebabkan downdraff yang dapat memungkinkan tertariknya helikopter kedalam lubang akibat turbulensi.Oleh karna itu pemerintah mengeluarkan zona larangan terbang pada zona tersebut.

6. EKATI Diamond Mine (Canada)

EKATI Diamond Mine adalah tambang intan komersial pertama di Amerika Utara, dibuka pada tahun 1998.EKATI merupakan perusahaan gabungan antara BHP Billiton C anada Inc(80%) dengan dua ahli Geologi yang menemukan kimberlite ,Chuck Fipke dan Stewart Blusson masing-masing memegang 10% saham.Tambang ini sebenarnya masih bagian dari tambang Diavic tapi lebih dekat ke Antartika, sekitar 20 km sehingga memiliki suhu yang sangat dingin.

7. Chuquicamata (Chile)

Chuquicamata adalah tambang terbesar di Chili.Tambang ini memiliki panjang 4,3 km, lebar 3 km dan kedalaman lebih dari 850 m.Tercatat tambang ini telah menghasilkan lebih dari 29 juta ton tembaga.Meskipun telah beroperasi selama hampir 100 tahun , tambang ini tetap merupakan sumber daya tembaga terbesar di dunia.

8. Escondida (Chile)

Tambang escondida dimulai pada tahun 1990 dan hasil eksploitasi baru-baru ini telah melampaui pendahulunya Chuquicamata sebagai penghasil tembaga di chili dan dunia, dengan 1,48 juta ton dengan nilai US $ 10.120.000.000.

9. Udachnaya Diamond Mine (Russia)

Udachnaya adalah tambang berlian yang terletak di Timur laut Rusia dengan kedalaman 600 meter.Udachnaya memiliki arti keberuntungan.Tambang ini memrupakan salh satu tambang berlian terbesar di dunia dan telah menghasilkan berlian denmgan kualitas terbaik.

10. Grasberg Mine (Indonesia)

Tambang Grasberg adalah tambang emas terbesar dan ketiga terbesar tambang tembaga.Tambang ini terletak di provinsi papua, dekat dengan Puncak Jaya,gunung tertinggi di papua.Tambang ini dibuka pada tahun 1973 dan hingga saat ini memiliki 19.500 karyawan.pada tahun 2006 produksi tembaga sebesar 610.800 ton, emas 58.474.392 gram dan perak 174.458.971 gram.Tambang ini mayoritas dimiliki oleh perusahaan freeport-McMoran, memiliki saham 67.3%, PT. Rio Tinto 13%, pemerintah Indonesia 9.3% dan PT. Indocopper Investama Corporation 9.3%.Ironissssss,.


READ MORE - PIT Terbesar di Dunia

Kamis, 24 Maret 2011

Mesin Raksa Dalam Pertambangan


1.Bucket Wheel Excavator Takraf RB293

Bucket-wheel excavator (BWE) adalah alat super berat yang digunakan di tambang terbuka.BWE terbesar (MAN Takraf RB293) juga menyandang gelar sebagai alat bergerak terbesar yang pernah diciptakanmanusia.BWE paling efektif digunakan di tanah lembek yang tidak banyak mengandung batuan keras.

Komponen utama BWE adalah roda berputar besar yang dipasang pada sebuah lengan raksasa. Ujung roda ini kemudian dipasangi semacam ember besi (bucket) dengan gigi-gigi logam dipinggiran bucket yang digunakan untuk menggali tanah.

BWE disebut juga sebagai continuous excavators karena dapat menggali secara menerus tanpa terputus. Bucket yang terus berputar akan memberikan tingkat penggalian maksimal plus tidak diperlukannya lagi alat angkut tambahan, sebab mineral yang digali langsung diangkut oleh belt conveyor.Berat alat mencapai 12.000 ton dengan kapasitas produksi 220.000 ton perhari.

2. Overburden Conveyor Bridge F60

Overburden Conveyor Bridge F60 adalah mesin terbesar yang dapat bergerak bebas. Alat ini di nonaktifkan setelah 13 bulan beroperasi karena alasan Sumber Energi dan Politik. Ketinggian alat ini mencapai 60meter [F60], lebar 202 meter, panjang sekitar 502 Meter dan berat 11.000 ton. Alat ini juga sering disebut “Lying Eiffel Tower” F60 adalah salah satu dari lima Conveyor yang digunakan pada pertambangan batubara di Jerman.


3.Liebherr T 282B

mesin raksasa Liebherr T 282B adalah dumptruck terbesar yang dirancang tahun 2004 oleh produsen Jerman. Truk seberat 203 Ton ini dapat mengangkut sekitar 365 ton, dan menghasilkan tenaga sekitar 3650 Tenaga Kuda.






4.Power Shovel TEREX RH 400

RH400 TEREX adalah sekop hidrolik terbesar dunia dengan berat 1078 ton dan kapasitas sekop 94 ton dalam satu sendok tunggal.Produksi RH400 dapat mencapai 9.900 ton per jam.Kelebihan alat ini adalah dapat bekerja pada kondisi ekstrim dengan kapasitas bahan bakar 3400 gallons.





READ MORE - Mesin Raksa Dalam Pertambangan

Rabu, 23 Maret 2011

Temuan Baru di Pulau Kalimantan

5,3 juta hektar hutan kalimantan ditambang tidak prosedural.Temuan terbaru ini dipaparkan oleh Ir. Darori, MM selaku Direktur Jendral (Dirjen) Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam (PHKA) Kementerian Kehutanan (kemenhut).

Temuan ini disampaikan dalam "Konferensi Tahunan Ke-3 Batubara Indonesia" yang berlangsung di jakarta, 21 - 23 Maret 2011. Secra keseluruhan, penggunaan kawasan hutan secara tidak prosedural berlangsung di sembilan provinsi, yakni Riau, Sulawesi Tenggara, Jawa Barat, Kalimantan Selatan, Gorontalo, Jambi, Sumatra Selatan, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Selatan.

Kemenhut memang lebih fokus melakukan penyelidikan di Kalimantan.Mengingat kegiatan pertambangan di pulau itu paling mencolok dibanding dengan pulau-pulau lainnya.Dari penyelidikan tersebut ditemukan penyalahgunaan hutan mencapai 903 unit, dengan luas 5,3 juta hektar. Dari jumlah itu, potensi kerugian negara yang ditimbulkan mencapai Rp 110,71 triliun.

Provinsi terbanyak melakukan penyalahgunaan hutan adalah Kalimantan Tengah, sejumlah 529 unit, dengan luas 3.570.519 hektar, dan potensi kerugian yang ditimbulkan Rp. 72,83 triliun.Posisi kedua ditempati Kalimantan Timur,dengan 223 unit luas 774.619 hektar, dan potensi kerugian adalah Rp. 15,79 triliun.Tempat ketiga di duduki oleh Kalimantan Barat, dengan 151 unit luas 1.045.856 hektar, dengan potensi kerugian Rp.22,09 triliun.Sementara untuk kalimantan Selatan masih dalam penyelidikan.

Penyelidikan ini juga melibatkan instansi-instansi pemerintahan, yakni Gubernur atau Dinas yang terkait, Polda dan Polres, Kejaksaan Tinggi dan Kejaksaan Negeri, UPT Kementerian Kehutanan, Bupati dan Dinas yang menangani kehutanan, serta instansi lain yang terkait.Belum diketahui sangsi apa yang dikenakan kepada perusahaan-perusahaan yang telah melakukan penyalahgunaan hutan tersebut.
READ MORE - Temuan Baru di Pulau Kalimantan

Selasa, 22 Maret 2011

Apa Itu CBM ?

Ditengah merosotnya produksi dan meningkatnya harga minyak bumi Menteri ESDM mengeluarkan trobosan baru yaitu pengembangan Coal Bed Methane (CBM).
Hal ini menindak lanjuti hasil survei yang telah dilakukan oleh konsultan Amerika pada tahun 2001 tentang potensi sumberdaya CBM sebesar 337 tcf (trillion cubic feet)

Sebelum melangkah lebih jauh kita harus tau Apa itu CBM?.CBM adalah gas alam dengan dominan gas metana dan disertai oleh sedikit hidrokarbon lainnya dan gas non-hidrokarbon dalam batubara hasil dari beberapa proses kimia dan fisika. CBM sama seperti gas alam konvensional yang kita kenal saat ini, namun perbedaannya adalah CBM berasosiasi dengan batubara sebagai source rock dan reservoirnya. Sedangkan gas alam yang kita kenal saat ini, walaupun sebagian ada yang bersumber dari batubara, diproduksikan dari reservoir pasir, gamping maupun rekahan batuan beku.

CBM diproduksi dengan cara terlebih dahulu merekayasa batubara (sebagai reservoir) agar didapatkan cukup ruang sebagai jalan keluar gasnya. Proses rekayasa diawali dengan memproduksi air (dewatering) agar terjadi perubahan kesetimbangan mekanika. Setelah tekanan turun, gas batubara akan keluar dari matriks batubaranya. Gas metana kemudian akan mengalir melalui rekahan batubara (cleat) dan akhirnya keluar menuju lobang sumur. Puncak produksi CBM bervariasi antara 2 sampai 7 tahun. Sedangkan periode penurunan produksi decline) lebih lambat dari gas alam konvensional. 

Keuntungan CBM adalah mempunyai multi guna antara lain dapat dijual langsung sebagai gas alam, dijadikan energi dan sebagai bahan baku industri. Eksploitasi CBM tidak akan merubah kualitas matrik batubara dan menguntungkan para penambang batubara, karena gas emisinya telah dimanfaatkan sehingga lapisan betubara tersebut menjadi aman untuk di tambang, selain itu CBM ini termasuk salah satu sumber energi yang ramah lingkungan.



READ MORE - Apa Itu CBM ?

Ekspor Batubara Dialihkan Kenegara Asia Lainnya

Dampak bencana tsunami dan gempa di Jepang sudah mulai dirasakan oleh pengusaha batubara di dalam negeri. Akibatnya, banyak pengusaha batubara yang harus mengalihkan pasarnya ke negara-negara lain untuk menggantikan pasar Jepang.

“Negara-negara tersebut adalah India, Taiwan, China dan Malaysia,” ujar Presidium Masyarakat Pertambangan Indonesia (MPI), Herman Afif Kusumo kepada KONTAN, Selasa (22/3).

Merujuk kepada data International Energy Agency (IEA), Jepang adalah importir terbesar batubara di dunia. Jepang membeli campuran batubara metalurgi dan thermal sebesar 165 juta ton pada tahun 2009.

Sebagian besar Impor batubara Jepang berasal dari tambang batubara di Australia, yang pasokannya terbatas sejak akhir tahun lalu akibat banjir dan badai kuat yang mengakibatkan penghentian produksi dan terbatasnya operasional terminal ekspor.

Menurut data Ditjen Minerba, di tahun 2010 Jepang mengimpor batubara Indonesia sebesar 24 juta ton, atau hampir 10% dari total produksi batubara Indonesia 2010 sebesar 275 juta ton. Realisasi impor batubara Jepang sendiri pada tahun 2010 berjumlah 116,5 juta ton atau dengan kata lain pada tahun 2010 saja sekitar 20% kebutuhan impor batubara Jepang dipasok dari Indonesia.
READ MORE - Ekspor Batubara Dialihkan Kenegara Asia Lainnya

Dampak Tsunami Jepang Pada Prtambangan Indonesia

Seberapa besar dampak bencana gempa dan tsunami di Jepang terhadap aktivitas pertambangan di Indonesia, memang butuh waktu untuk mengetahui angka pastinya. Tapi, tampaknya ada komoditas pertambangan yang harus mencari pasar baru. Salah satunya nikel.

Celakanya, banyak pabrik di Jepang yang berhenti beroperasi karena mengalami kerusakan sejak terjadi gempa yang diikuti tsunami Jumat pekan lalu. Kondisi ini memaksa para pengusaha pertambangan di Indonesia mencari pasar baru sebagai pengganti pasar Jepang. “Karena Jepang pasti masih dalam tahap recovery.

Dalam hal ini belum diperkirakan sampai berapa besar penurunan ekspor bahan tambang ke Jepang dan seberapa lama dampaknya. misalnya soal kondisi pabrik pengolahan nikel di Jepang yang berhenti beroperasi. 

Ekspansi pasar ini mendesak dilakukan. Sebab kalau tidak, beberapa tambang skalanya kecil bisa tidak beroperasi. Dikhawatir ekspor bahan tambang baru akan pulih dalam waktu dua hingga tiga tahun mendatang.
READ MORE - Dampak Tsunami Jepang Pada Prtambangan Indonesia